14 Sep 2016

KETERAMPILAN DAN KEMAMPUAN YANG DIBUTUHKAN OLEH SEORANG MAHASISWA

Untuk menjadi seorang mahasiswa yang berhasil tentunya tidak semabarangan orang dapat menjadi seperti itu, untuk itu kampuskitasemua akan memberikan paparan mengenai kemampuan apa sajakah yang perlu dipunyai oleh seorang mahasiswa, khususnya mahasiswa baru supaya dalam menjalankan kuliahnya terbilang sukses. berikut adalah beberapa keterampilan dan kemampuan yang perlu dibutuhkan oleh kita semua sebagai mahasiswa :
1.       Etika akademik
Bidang ini meliputi menulis dan meneliti. Kemampuan dalam bidang ini sangat diperlukan sekali oleh seorang mahasiswa, sebab seorang mahasiswa pasti sering sekali berkecimpung dalam dunia menulis dan meneliti baik itu dalam proses pembelajaran sehari-harinya ataupun ketika mahasiswa itu menyusun sebuah skripsi atau makalah. Tanpa mempunyai kemampuan ini mahasiswa akan sulit mengikuti proses pembelajaran di kampusnya dan akan sulit berkembang
2.       Mengatur waktu
Mahasiswa baru kemampuan dalam mengatur waktu merupakan sebuah permasalahan yang sering mereka alami. Padahal kemampuan mengatur waktu merupakan sebuah faktor besar penentuan keberhasilan seseorang. Untuk itu tuntut agar bisa mengatur waktunya dengan baik baik itu dalam bidang akademik ataupun non akademik.
3.       Belajar efektif
Maksud dari belajar efektif disini adalah mahasiswa diharapkan mampu belajar dengan baik dengan menguasai teknik belajar dan metode mencatat. Sebab ketika mahasiswa bisa menguasai kemampuan itu, ketika belajar mereka akan cepat menangkap dan mendapatkan apa yang mereka pelajarinya itu dengan baik.
4.       Membaca akademik
Kemampuan dalam membaca juga merupakan kemampuan yang sangat penting. Sebab mahasiswa dituntut untuk mempunyai pengetahuan yang luas dan untuk bisa seperti itu kemampuan dalam membaca akademik ini sangat dibutuhkan untuk seorang mahasiswa, baik itu membaca buku ataupun artikel jurnal 
5.       Membuat makalah
Setelah menguasai kemampuan membaca, menulis dan menganalisis dengan baik, mahasiswapun diharapkan mampu membuat makalah dengan baik karena kegiatan ini akan sering terjadi pada dunia kampus
6.       Akses dan manejemen informasi
Untuk bisa menjadi mahasiswa yang luas pengetahuannya, kini sudah tidak susah lagi. Dengan menguasai internet dan banyak mengunjugi perpustakaan pun kini kita sudah bisa mendapatkan akses informasi dengan banyak
7.       Presentasi
Selain menguasai materi perkuliahan secara tulisan ataupun pemahaman, mahasiswa juga harus mampu mepresentasikannya ke orang lain dari mulai membuat slide sampai cara menyampaikannya kepada orang lain
8.       Ujian

Setalah semua kemampuan diatas terkuasai dengan baik, ketika ujian mahasiswa akan mampu menjalani ujian dengan baik pula.

PENGANTAR MATA KULIAH : KETERAMPILAN BELAJAR DAN LITERASI INFORMASI (KBLI)

Abad 21 merupakan peradaban manusia yang bisa dikatakan sebagai abad modern dan maju. Pekembangan ilmu pengetahuan sangat pesat bergerak secara progresif. Maka tak heran jika kita sebagai pencari ilmu di abad ke-21 ini dituntut untuk mampu mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri.
UNPAD secara perdana tahun ini berinovasi dengan kurikulum barunya yang didalam kurikulum tersebut mengaharuskan mahasiswanya bukan hanya unggal dalam segi prestasi akademik di dalam kelas, namun di luar kelas pun bisa unggul. Untuk bisa mencapai semua itu UNPAD di tahun ini dalam kurikulumnya, ada sebuah mata kuliah umum yang di pelajari oleh semua mahasiswa di berbagai fakultas yaitu mata kuliah “Kreativitas Bahasa dan Literasi Informasi”. Dalam mata kuliah ini juga, bukan hanya mahasiswa saja yang dituntut aktif dan kreatif, namun dosennya pun dituntut untuk bisa menguasai bidang teknologi, bahan ajarnya, dan teknik pembelajarannya. Semua itu harus bisa dipadukan dengan baik demi tercapainya tujuan mata kuliah KBLI ini.
KBLI merupakan sebuah mata kuliah yang bertujuan untuk membekali mahasiswa kemampuan-kemampuan yang sangat penting di abad ke-21 ini, namun selama ini terlupakan oleh beberapa mahasiswa, yaitu :
1.       Life and career skills
Kemampuan dalam kehidupan dan karir merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki oleh seorang mahasiswa. Sebab tujuan dari mahasiswa ini kebanyakan untuk menciptakan generasi yang mampu berkarir yang unggul dan memiliki kehidupan yang lebih baik supaya bisa membantu orang lain yang memiliki kehidupan yang kurang baik menjadi lebih baik.
2.       Learning and Innovation skills
Kemampuan belajar dan inovasi skill juga patut dimiliki oleh seorang mahasiswa, karena tanpa adanya kemampuan itu mahasiswa akan kesulitan dalam mengembangkan pengetahuannya untuk menjadi generasi yang unggul. Dan dengan kemampuan inovasi yang baik mahasiswa itu diharapkan mampu berinovasi merubah keadaan dirinya sendiri ataupun masyarakat disekitarnya menjadi lebih maju.
3.       Information media and technology skills
Di era globaliasasi ini, informasi sangat cepat tersebar luas karena adanya teknologi yang maju. Untuk bisa menjadi generasi yang unggul di era seperti ini maka tak heran jika mahasiswa dituntut untuk bisa menguasai bidang teknologi agar bisa mengimbangi penyebaran informasi yang sangat cepat itu.

Matkul KBLI menuntut mahasiswa untuk lebih menonjolkan kemampuuannya dalam berbicara, berdiskusi dan aktif di kelasnya itu. Sebab dalam berlangsungnya pembelajaran mata Kuliah KBLI ini mencakup tiga domain pembelajaran :
1.       Kognitif :
Diskusi, tanya jawab, role play
2.       Afektif
Diskusi, role play, presentasi
3.       Psikomotorik
Demonstrasi, praktik, proyek
Setelah mempelajari mata kuliah KBLI mahasiswa baru diharapkan mampu menguasai beberapa bidang berikut ini :
1.       Etika akademik
Bidang ini meliputi menulis dan meneliti. Kemampuan dalam bidang ini sangat diperlukan sekali oleh seorang mahasiswa, sebab seorang mahasiswa pasti sering sekali berkecimpung dalam dunia menulis dan meneliti baik itu dalam proses pembelajaran sehari-harinya ataupun ketika mahasiswa itu menyusun sebuah skripsi atau makalah. Tanpa mempunyai kemampuan ini mahasiswa akan sulit mengikuti proses pembelajaran di kampusnya dan akan sulit berkembang
2.       Mengatur waktu
Mahasiswa baru kemampuan dalam mengatur waktu merupakan sebuah permasalahan yang sering mereka alami. Padahal kemampuan mengatur waktu merupakan sebuah faktor besar penentuan keberhasilan seseorang. Untuk itu tuntut agar bisa mengatur waktunya dengan baik baik itu dalam bidang akademik ataupun non akademik.
3.       Belajar efektif
Maksud dari belajar efektif disini adalah mahasiswa diharapkan mampu belajar dengan baik dengan menguasai teknik belajar dan metode mencatat. Sebab ketika mahasiswa bisa menguasai kemampuan itu, ketika belajar mereka akan cepat menangkap dan mendapatkan apa yang mereka pelajarinya itu dengan baik.
4.       Membaca akademik
Kemampuan dalam membaca juga merupakan kemampuan yang sangat penting. Sebab mahasiswa dituntut untuk mempunyai pengetahuan yang luas dan untuk bisa seperti itu kemampuan dalam membaca akademik ini sangat dibutuhkan untuk seorang mahasiswa, baik itu membaca buku ataupun artikel jurnal 
5.       Membuat makalah
Setelah menguasai kemampuan membaca, menulis dan menganalisis dengan baik, mahasiswapun diharapkan mampu membuat makalah dengan baik karena kegiatan ini akan sering terjadi pada dunia kampus
6.       Akses dan manejemen informasi
Untuk bisa menjadi mahasiswa yang luas pengetahuannya, kini sudah tidak susah lagi. Dengan menguasai internet dan banyak mengunjugi perpustakaan pun kini kita sudah bisa mendapatkan akses informasi dengan banyak
7.       Presentasi
Selain menguasai materi perkuliahan secara tulisan ataupun pemahaman, mahasiswa juga harus mampu mepresentasikannya ke orang lain dari mulai membuat slide sampai cara menyampaikannya kepada orang lain
8.       Ujian

Setalah semua kemampuan diatas terkuasai dengan baik, ketika ujian mahasiswa akan mampu menjalani ujian dengan baik pula.

11 Sep 2016

KONSEP DASAR PENGANTAR PEKERJAAN SOSIAL

mindmap konsep pengantar pekerjaan sosial
KONSEP KESEJAHTRAAN SOSIAL
Berangkat dari konsep yang sudah saya buat diatas, kita bisa mengetahui bahwa kesejahtraan sosial dan pekerjaan sosial keduanya memang saling berkaitan satu sama lain. Dalam kedua konsep diatas kita dapat mengetahui bahwa kedua konsep tersebut keduanya memiliki hubungan dengan kata sosial.
Menurut Paul Ernest “sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama”.  Dari penjelasan diatas kita bisa mengetahui bahwa sosial itu mempunyai arti hubungan atau interaksi antar manusia yang keduanya saling membutuhkan.
Sedangkan alam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Dengan demikian jika konsep kesejahtraan dikaitkan dengan konsep sosial akan menimbulkan makna “keadaan antar hubungan manusia yang baik, artinya yang kondusif bagi manusia untuk melakukan upaya guna memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri. Dan pengertian ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Elizabeth Wickenden (dalam Friedlander, 1974:4) mendefinisikan Kesejahteraan Sosial sebagai :” a system of laws, programs, benefits, and services which strengthen or assure provision for meeting social needs recognized as basic for the welfare of the population and for the functioning of the social order”. (suatu sistem perundang-undangan, kebijakan, program, pelayanan, dan bantuan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan sosial yang dikenal sebagai kebutuhan dasar bagi kesejahteraan manusia dan bagi berfungsinya ketertiban sosial secara lebih baik)”.
                Dari definisi kesejahtraan sosial diatas kita bisa mengetahui bahwa kesejahtraan sosial itu merupakan sesuatu yang komplek yang anatara manusia dan kebutuhannya itu tidak dapat dipisahkan agar tercapainya tujuan sejahtra itu. maka dari itu kesejahtraan sosial dapat dipandang menajadi beberapa sisi :
·         Sebagai Sistem Pelayanan
Sebelumnya mari kita artikan sistem itu sendiri sebelum membahas kesejahtraan sosial sebagai sistem pelayanan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) “sistem merupakan perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah di tubuh”. Dari pengertian disana, maka kesejahtraan sosial dipadang sebuah pelayanan sosial yang sangat komplek dari mulai pelayanan sosial dari bidang spiritual, ataupun mental dari manusia itu sendiri yang mana semuanya itu sukar untuk dipisahkan karena merupakan satu kesatuan dari sebuah sistem.
Kemudian visi dari kesejahtraan sosial sebagai sistem pelayanan sosial ini salah satunya yaitu dengan pemenuhan kebutuhan dari manusia itu sendiri. Ketika kebutuhan hidupnya sudah terpenuhi maka yang akan timbul adalah rasa kepuasan dan semua itu didasarkan karena kembali ke tujuan utamanya yaitu sejahtra.
·         Sebagai disiplin ilmu
Kesejahtraan sosial sebagai disiplin ilmu disini karena kesejahtraan sosial itu sendiri sangat rumit dan membutuhkan bidang keilmuan untuk mengkajinya. Kajian kesejahtraan sosial itu sendiri disiplin ini menekankan pada penilaian (‘’assessment’’) dan intervensi sosial. Intervensi sosial merupakan metode perubahan sosial terencana yang bertujuan memfungsikan kembali fungsi sosial seseorang, kelompok, maupun masyarakat. Ilmu kesejahteraan sosial dalam kaitannya dengan intervensi sosial memiliki 3 ruang lingkup , yaitu mikromezzo, dan makro. Level mikro membahas intervensi sosial di tingkat individu, keluarga, dan kelompok kecil. level mezzo membahas intervensi sosial di tingkat komunitas. dan level makro membahas intervensi sosial di tingkat masyarakat yang lebih luas. Dilihat dari ruang lingkup kajian kesejahtraan sosial diatas maka tak heran jika kesejahtraan sosial dipandang sebagai disiplin yang untuk mengkajinya kita membutuhkan sebuah pengetahuan mendasar dari kesejahtraan sosial itu sendiri.
·         Keadaan hidup
Disini mengapa kejahtraan sosial dipandang sebagai keadaan hidup sebab kesejahtraan sosial dari manusia ini merupakan sebuah konsep yang relatif, yang mana antara kata kesejahtraan sosial yang satu dengan yang lainnya itu berbeda tergantung dengan presefsi setiap manusia itu sendiri. Untuk sebuah pembuktian jika kesejahtraan sosial itu dilihat dari pandangan ilmu kedokteran maka kata sejahtra itu akan muncul ketika manusia itu sehat. Kemudian jika kita lihat dari sudut pandang keilmuan ekonomi maka kesjahtraan itu akan muncul ketika manusia itu mempunyai uang banyak. Sedangkan jika kita melihat kesejahtraan itu dari pekerja sosial maka yang akan muncul yaitu ketika manusia itu mampu berinteraksi dengan baik dengan manusia yang lainnya, sehingga kesejahtraan itu bukan diukur dari aspek kekayaan, kebahagiaan, dan kesehatan dari manusia itu sendiri. Hal tersebut sesuai dengan pandangan dari Skidmore and Trackeray and Thackeray (1988:21) ”All profession take cognizance of the wholeness ofindividuals. However, because life is complex and science is specialized, each profession must confine itself to some aspect of human functioning as a focus of its efforts and activities”
·         Sosial Order
kesejahtraan disini berada dalam ruang lingkup sosial maka kesejahtraan dipandang social order karena social order disini erat kaitannya dengan poin pertama dari sebagai sistem pelayanan. Sebab  demi tercapainya kebutuhan-kebutuhan dari manusia itu dibutuhkan sebuah tatanan dan ketertiban sosial. Dan jika kebutuhan dari manusia itu sendiri sudah tercapai, ketertiban sosial itu sendiri akan semakin kuat dan mudah terlaksana.

FUNGSI KESEJAHTRAAN SOSIAL
·         Mengkaji keadaan sosial masyarakat
Sebagai pekerja sosial, disini kesejahtraan sosial sebagai bidang ilmu mempunyai tugas untuk mengkaji keadaan sosial masyarakat. Keadaan sosial masyarakat disini berarti pekerja sosial bertugas menganalisis keadaan interaksi atau hubungan dimasyarakat itu bagaimana, sehingga kita dapat mengetahui bagaimana pola kehidupan masyarakat pada suatu daerah itu. Yang mana jika sudah kita ketahui suatu keadaan hubungan di masyarakat itu, maka kita dapat menganalisis secara detail solusi dan pengembangan apa yang harus dilakukan demi tercapainya tujuan kesejahtraan tersebut.
·         Menagantisipasi perubahan sosial masyarakat
Setelah menganalisis keadaan sosial masyarakat, kesejahtraan sosial juga memilki fungsi mengantisipasi perubahan sosial masyarakat itu sendiri, yang mana ini merupakan sebuah tahap lanjutan dari fungsi yang pertama. Kesejahtraan sosial disini diharapkan bisa mengantisipasi dari sebelumnya perubahan-perubahan sosial yang mengarah kearah negatif sebelum kekaucaan di ranah masyarakat ini tidak terjadi. Namun beda halnya ketika perubahan itu secara bergerak secara progresif demi kebaikan masyakarat itu sendiri, maka perubahan itu sangat diperlukan sekali terjadi. Jika perubahan-perubahan sosial itu bisa diantisipasi dengan baik, maka keadaan dimasyarakat pun akan kondusif sebagai mana itu semua sesuai dengan definisi dari kesejahtraan sosial itu sendiri.
·         Mengendalikan perubahan sosial yang terjadi dimasyarakat
Bedahalnya dengan fungsi kesejahtraan poin kedua, fungsi kali ini lebih bersifat pasca atau sesudah perubahan sosial itu terjadi. Jika perubahan sosial itu sudah terjadi tanpa bisa kita ansipasi sebelumnya maka disini kesejahtraan sosial melalui pekerja sosial diharapkan (dan harus bisa) mengendalikan perubahan sosial itu terjadi, sehingga perubahan sosial itu tidak tidak berdampak negatif bagi masyarakat itu sendiri. Namun ketika masyarakat secara pasif diam tidak ada perubahan progresif, maka disini kesejahtraan sosial mendorong perubahan itu terjadi demi tercapainya kehidupan yang lebih baik.
TUGAS-TUGAS KESEJAHTRAAN SOSIAL
Berangkat dari fungsi-fungsi kesejahtraan sosial di atas, maka kesejahtraan sosial mempunyai fungsi-fungsi yang akan dilaksanakan oleh pekerja sosial sebagai orang yang mempraktikan semua tugas-tugas kesejahtraan sosial itu sendiri. Sebab tugas-tugas ini akan terbengkalai jika tidak ada pekerja sosial itu sendiri. Berikut tugas kesejahtraan sosial :
·         Sebagai pengemban ilmunya sendiri
Kesejahtraan sosial merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan jelasnya sudah dijelaskan di muka. Dikarenakan kesejahtraan sosial ini merupakan disiplin ilmu, maka pekerja sosial sebagai pengemban dari tugas ini dituntut untuk bisa melaksanakan ilmu-ilmu yang dikaji secara ilmiah dalam kesejahtraan sosial ini dan mengembangkannya supaya lebih bisa compartable dengan keadaan-keadaan yang ada dimasyarat itu sendiri. Karena seiring berjalannya waktu, fenomena yang ada itu semakin berkembang. Sehingga untuk mengimbanginya ilmu dari kesejahtraan sosial itupun harus semakin berkembang pula.
·         Perumusan kebijakan-kebijakan sosial
Sebagai suatu disiplin ilmu yang bergerak dibidang sosial, kesejahtraan sosial dituntut untuk bisa merumuskan kebijakan sosial untuk tercapainya kehidupan yang lebih baik. Kesejahtraan sosial diharapkan mampu lebih bisa merumuskan kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan keadaan masyarakatnya itu sendiri karena merupakan salah satu disiplin ilmu yang lebih kompleks mengkaji tentang permasalahan itu.
·         Pengemban pelayanan-pelayanan sosial
                                                                                                                                                                                                                                                         Selain sebagai pembuat kebijakan, pekerja sosial selaku peran utama pengemban tugas ini dituntut untuk bisa menjadi seorang pelayan sosial yang berdikasi tinggi dan mampu melayani masyarakat dengan baik. Namun kata pelayan disini tidak dapat diartikan sebagai pemabantu yang tugasnya seperti pembantu rumah tangga yang bekerja melayani majikannya, tetapi disini makna dari pelayan disini lebih kompleks dan lebih luas, sebab  pekerja sosial sebagai pelayan sosial ini lebih terfokuskan menjadi pemecah masalah dari fenomena sosial itu sendiri.
KONSEP PEKERJAAN SOSIAL
1.       K. BERTENS Pekerjaan adalah suatu moral community (masyarakat moral) yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama
2.       HUGHES, E.C (1963) Pekejaan menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang diderita atau terjadi pada kliennya
3.       Menurut Sanusi et all (1991) mengatakan bahwa pekerjaan adalah: Suatu jabatan yang memiliki fungsi dan signifikan yang menentukan (erusial)
4.       SCHEIN, E.H (1962) Pekejaan adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat
5.       PAUL F. COMENISCH (1983) Pekerjaan adalah “komunitas moral” yang memiliki cita-cita dan nilai bersama
Beranjak dari kelima definisi dari para ahli diatas pekerjaan merupakan suatu komunitas moral  berbentuk jabatan yang mana untuk memerankannya dibutuhkan sebuah pengetahuan yang lebih dibandingkan kliennya. Sedangkan definisi kata sosial sudah dijelaskan di muka yang intinya yaitu hubungan antara manusia, maka perkejaan sosial dapat diartikan sebagai suatu jabatan yang berada dalam bidang hubungan manusia atau yang lebih luasnya masyarakat, yang dilandasi oleh pengetahuan dan pengalaman dalam bidang sosial itu sendiri.
Dalam menjalakan pekerjaannya, pekerja sosial memandang pekrjaanya tersebut menjadi tiga sisi :
1.       Seni dalam praktik
·         Ensiklopedi Indonesia – Dikemukakan bahwa seni merupakan ciptaan dari segala hal, karena keindahannya orang senang untuk melihat ataupun mendengarkannya.
·         Padmapusphita – Seni berasal dari bahasa Belanda yaitu “genie”, bahasa Latinnya adalah “genius”, yang berarti kemampuan luar biasa yang dimiliki atau dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut kajian ilmu di negara Eropa mengatakan “ART” atau seni bermakna artivisual yakni suatu media yang dapat melakukan suatu aktifitas tertentu.
·         Ki Hajar Dewantara – Menurutnya seni merupakan hasil dari keindahan yang dapat menggerakkan perasaan seseorang tentang keindahan bagi yang melihatnya. Oleh karenanya, perbuatan manusia bisa mempengaruhi dalam menumbuhkan perasaan yang indah itulah seni.
              Melihat definisi seni diatas kesimpulan dari pandangan seni dalam praktik adalah pekerjaan sosial merupakan sebuah kegiatan yang ketika melakukannya mereka merasa bahagia dan merasakan keindahan. Maka tak heran jika pekerjaan sosial ini merupakan sebuah pekerjaan yang amat menyenangkan bagi pekerja sosial itu sendiri.


2.       Suatu Ilmu
Karena dalam pekerjaan sosial ini sangat membutuhkan sebuah kajian keilmuan yang ilmiah dan objektif. Tidak sembarangan orang bisa memecahkan masalah dalam bidang sosial, maka untuk itu ilmu di sini merupakan salah satu faktor penentu dan menjadi dasar dari pekerjaan sosial ini.

3.       Sebuah profesi
Pekerjaan sosial termasuk kedalam sebuah profesi karena pekerjaan sosial itu sendiri cakupannya sangat luas dan dibutuhkan sebuah profesi dan khusus untuk mengkajinya. Dan juga pekerjaan sosial ini sudah memenuhi persyaratan dan ketentuan sebagai sebuah profesi.


5 Sep 2016

CONTOH BEBERAPA KALIMAT POPULER DALAM KEHIDUPAN KITA YANG KURANG TEPAT

Buanglah sampah pada tempatnya.
Sering sekali kita mendengar dan melihat tulisan yang sudah populer ini, hampir semua kalangan mengetahui dan sering mendengar kalimat ini. Namun tanpa kita sadari bahwa secara bahasa kalimat ini termasuk kalimat yang kurang tepat. Sebab jika kalimatnya itu seperti itu kita bisa mengartikan kita boleh membuang sampah dimanapun asalkan berupa tempat yang menurut kita itu merupakan tempat sampah. Jika kita berpandangan bahwa halaman rumah presiden itu tempat sampah, maka tak salah jika membuang sampah disana. Boleh kan kita bepandangan seperti itu? Itukan merupakan hak perogratif kita, toh gak ada dalam undang-undang yang melarang.

2.       Dilarang membuang sampah sembarangan.
Masih dalam konteks kebersihan. Kayaknya ini kalimat kagak ada yang aneh deh ya? Oh oh bentar dulu sob, coba kalian dengerin dulu penjelasan dari saya sebelum menentukan jawabannya. Dalam kalimat ini menyuruh kita agar membuah sampah tidak sembarangan. Itu noh kata sembarangan yang menurut saya kurang tepat. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) juga kata sembarangan itu mempunya arti asal-asalan. Jika kalimatnya seperti itu, berarti kita boleh dong ya membuang sampah di halaman gedung DPR. Toh kita niatnya memang mau ngebuang kesana kok, gak asal-asalan kok, dan membuang sampah ke gedung DPR itu dalam keadaan sadar,  sehat walafiat lho gak ngasal. Lantas jadi mana yang salah?

3.       Dilarang membawa hewan peliharaan.
Jika yang sering bepergian menggunakan pesawat terbang pasti sudah pamiliar kata-kata ini. Ya memang sekilas tidak tampak ada yang salah dalam kalimat tersebut, tapi jika kita coba telaah lebih lanjut kita bisa melihat kesalahan yang ada dalam kalimat ini. Dalam kalimat ini menjelaskan bahwa kita tidak boleh membawa hewan peliharaan (kucing, anjing, burung) masuk keruangan yang ada tulisan ini. Kalau seperti itu, berarti kita boleh dong ya kalau membawa hewan buas semacam buaya, singa atau gajah. Dan kita juga boleh dong ya kalau nemu ular terus dibawa keruangan itu, toh itu hewan bukan periharaan kok.

4.       Indonesia bisa
Pernah kah kalian mendengar atau melihat perkataan ini dalam sebuah iklan televisi? Ya memang baru-baru ini sering sekali jargon ini muncul di televisi karena memang suasananya kemarin itu lagi olimpiade Rio 2016. Tapi tanpa kita sadari kalimat ini jika kita telaah lebih lanjut nampak aneh. Sekarang saya mau bertanya kepada kalian, arti bisa dalam kamus bahasa indonesia apa? Jika tidak tahu, coba kalian beri imbuhan ber- kata bisa itu. Ya betul sekali jika kiita beri imbuhan ber- pada kata bisa, maka yang akan muncul yaitu berbisa. Dan pasti kalian sudah mengetahuinya dong kata berbisa itu memiliki arti apa berbisa=beracun. Contoh lain yaitu, ular itu berbisa = ular itu beracun. Lantas jika kita artikan “Indonesia bisa” itu berarti sama dengan Indonesia racun dong ya? Bisa dong ya? Ya bisa lah.

5.       Padaradiga yang salah tentang lumba-lumba
Sekarang yang terakhir saya mau nanya kalian semua, lumba-lumba itu jenis ikan ya? Yaudah deh gak perlu ngeles memang tanpa sadar kalian berfikiran bahwa lumba-lumba termasuk jenis ikan kan? Haha.. Ikan atau mamalia ya? Bukannya dalam pelajaran biologi ketika kita SMP juga menjelaskan bahwa lumba-lumba itu termasuk jenis mamalia ya? Lantas kok banyak yang ngomong bahwa lumba-lumba jenis ikan ya? Haha... kalau gak percaya searching aja deh di mbah google buat ngeyakininnya.

Jadi sekarang yang bego itu saya atau yang bikin kalimat itu ya? Yaudah itumah terserang pandangan kalian aja dah. Yang pasti saya dapet pelajaran ini dari seorang profesor yang sekarang menjadi salah satu dosen saya mata kuliah bahasa Indonesia di salah satu universitas negeri. Sebenernya masih banyak sih tapi saya capek ngetik dan lupa-lupa inget. Jadi lain kali aja ya hehe..

Pelajaran hari ini dicukupkan sekian, saya ucapkan terima kasih. Wassalam bray... kuy!

Social worker memang tak sekeren anak teknik. Tapi kita lebih bisa memajukan negara ini dengan berkontribusi langsung bersosial dengan masyarakat. Mereka butuh kita yang diberi kesempatan menimba ilmu lebih untuk bisa maju. Bukan yang hanya bisa mengeruk kekayaan negeri ini.
Apapun keahliaanya dan latar belakangnya, majukanlah negeri ini!!!

1 Sep 2016

ESAI : Masalah, Solusi, dan Potensi Desa Cibeusi

Desa Cibeusi adalah salah satu desa di kecamatan Jatinangor yang terbilang maju, dimana sudah terdapat kos – kosan, bank, koperasi, hotel, industri rumah tangga dan lain sebagainya. Dengan kondisi tersebut, timbul  permasalahan  di lingkungan sekitar masyarakat. Apa sajakah permasalahan yang dihadapi oleh warga desa Cibeusi?
Salah satu permasalahan yang terjadi adalah masyarakat yang mayoritas warga asing. Dikarenakan banyak dari masyarakat pribumi migrasi ke kota – kota besar dan mengikuti gaya hidup modern. Contohnya saja lahan di desa Cibeusi yang digunakan dalam bidang pertanian, belum bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari –hari dan menyebabkan warganya bekerja lagi sebagai buruh serabutan atau pergi merantau ke kota besar menjadi pegawai di beberapa perusahaan. Hal ini berdampak negatif pada pendidikan dan kesejahteraan keluarga desa Cibeusi. Pendidikan desa yang terus tertinggal jauh dengan pendidikan di kota, juga keluarga miskin semakin merajalela.
Tidak hanya itu, program pembuatan jalan tol yang awalnya dijanjikan pemerintah pada tahun 1987 kabarnya akan dilaksanakan di tahun 2017 mendatang. Hal ini  meresahkan masyarakat desa karena ketidakpastian jadwal pembanguan dan beranggapan dua atau tiga RW akan tergusur akibat pembangunan jalan tol tersebut.
Sampah juga menjadi topik masalah yang menarik. Karena ternyata masih banyak warga yang tidak disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungannya. Tapi, banyak juga yang menyalahkan petugas kebersihan karena tidak menjalankan tugas dengan benar. Padahal pemerintah sudah menyediakan banyak tempat untuk pembuangan sampah di desa.
Meski begitu, desa Cibeusi dikenal juga dengan keseniannya, yaitu seni tradisional reag, seni tradisional angklung, dan masih banyak seni tradisional lainnya. Bahkan beberapa warga memiliki kelompok seni dan alat musik masing – masing.
Jadi,  pemerintahan akan berjalan dengan baik apabila masyarakat ikut berperan aktif di dalamnya. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman diantara pemerintah dan masyarakat desa Cibeusi. Untuk meningkatkan taraf hidup, masyarakat desa Cibeusi harus bekerja sama dalam berbagai aspek baik itu aspek pertanian, peternakan maupun industri rumah tangga. Contohnya para peternak bisa mendapatkan pakan hewan dari sisa pertanian dan perkebunan.
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari peran manusia lainnya. Maka dari itu hubungan antar warga diharapkan masih terus berlangsung dengan dibentuknya paguyuban yang dapat membangun persatuan dan kesatuan di dalam diri setiap masyarakat desa. Contohnya dengan adanya karang taruna yang mencanangkan program – program menarik  membuat anak – anak hingga dewasa bisa bertemu dan berkomunikasi secara langsung.
Sama halnya dengan kesenian di desa Cibeusi, jika karya-karyanya dapat diperlihatkan kepada masyarakat banyak melalui galeri atau membuat sebuah pameran, para pengrajin akan lebih semangat untuk mengembangkan kreatifitasnya.

Masalah sampah akan teratasi dengan melakukan 3R, yaitu Reuse, Reduce, and Recycle. Sampah – sampah dari sisa rumah tangga sebaiknya dipilah menjadi bahan yang mudah terurai dan sulit terurai oleh tanah. Yang mudah terurai, bisa digunakan sebagai bahan untuk pembuatan pupuk kompos, sedangkan yang sulit terurai bisa digunakan kembali menjadi barang berguna bila sudah tersentuh seni dan kreatifitas ataupun dikurangi penggunaannya.

By : 
1.      Abdul Latif Marasabessy - FTG
2.      Anvinan Amyalva - FIB
3.      Asfan Fakrudin Iskandar - FAPERTA
4.      Hari Andrian - FISIP
5.      Irna Nurul Kamila- FPSI
6.      Lita Monica A - FEB
7.      Nadia Nasyia F - FEB
8.      Ray Buana Subandi- FIB
9.      Rifky Taufiq Fardian - FISIP
10.  Shalma Hanifa S - FTIP

.

.
Diberdayakan oleh Blogger.