5 Sep 2016

CONTOH BEBERAPA KALIMAT POPULER DALAM KEHIDUPAN KITA YANG KURANG TEPAT

Buanglah sampah pada tempatnya.
Sering sekali kita mendengar dan melihat tulisan yang sudah populer ini, hampir semua kalangan mengetahui dan sering mendengar kalimat ini. Namun tanpa kita sadari bahwa secara bahasa kalimat ini termasuk kalimat yang kurang tepat. Sebab jika kalimatnya itu seperti itu kita bisa mengartikan kita boleh membuang sampah dimanapun asalkan berupa tempat yang menurut kita itu merupakan tempat sampah. Jika kita berpandangan bahwa halaman rumah presiden itu tempat sampah, maka tak salah jika membuang sampah disana. Boleh kan kita bepandangan seperti itu? Itukan merupakan hak perogratif kita, toh gak ada dalam undang-undang yang melarang.

2.       Dilarang membuang sampah sembarangan.
Masih dalam konteks kebersihan. Kayaknya ini kalimat kagak ada yang aneh deh ya? Oh oh bentar dulu sob, coba kalian dengerin dulu penjelasan dari saya sebelum menentukan jawabannya. Dalam kalimat ini menyuruh kita agar membuah sampah tidak sembarangan. Itu noh kata sembarangan yang menurut saya kurang tepat. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) juga kata sembarangan itu mempunya arti asal-asalan. Jika kalimatnya seperti itu, berarti kita boleh dong ya membuang sampah di halaman gedung DPR. Toh kita niatnya memang mau ngebuang kesana kok, gak asal-asalan kok, dan membuang sampah ke gedung DPR itu dalam keadaan sadar,  sehat walafiat lho gak ngasal. Lantas jadi mana yang salah?

3.       Dilarang membawa hewan peliharaan.
Jika yang sering bepergian menggunakan pesawat terbang pasti sudah pamiliar kata-kata ini. Ya memang sekilas tidak tampak ada yang salah dalam kalimat tersebut, tapi jika kita coba telaah lebih lanjut kita bisa melihat kesalahan yang ada dalam kalimat ini. Dalam kalimat ini menjelaskan bahwa kita tidak boleh membawa hewan peliharaan (kucing, anjing, burung) masuk keruangan yang ada tulisan ini. Kalau seperti itu, berarti kita boleh dong ya kalau membawa hewan buas semacam buaya, singa atau gajah. Dan kita juga boleh dong ya kalau nemu ular terus dibawa keruangan itu, toh itu hewan bukan periharaan kok.

4.       Indonesia bisa
Pernah kah kalian mendengar atau melihat perkataan ini dalam sebuah iklan televisi? Ya memang baru-baru ini sering sekali jargon ini muncul di televisi karena memang suasananya kemarin itu lagi olimpiade Rio 2016. Tapi tanpa kita sadari kalimat ini jika kita telaah lebih lanjut nampak aneh. Sekarang saya mau bertanya kepada kalian, arti bisa dalam kamus bahasa indonesia apa? Jika tidak tahu, coba kalian beri imbuhan ber- kata bisa itu. Ya betul sekali jika kiita beri imbuhan ber- pada kata bisa, maka yang akan muncul yaitu berbisa. Dan pasti kalian sudah mengetahuinya dong kata berbisa itu memiliki arti apa berbisa=beracun. Contoh lain yaitu, ular itu berbisa = ular itu beracun. Lantas jika kita artikan “Indonesia bisa” itu berarti sama dengan Indonesia racun dong ya? Bisa dong ya? Ya bisa lah.

5.       Padaradiga yang salah tentang lumba-lumba
Sekarang yang terakhir saya mau nanya kalian semua, lumba-lumba itu jenis ikan ya? Yaudah deh gak perlu ngeles memang tanpa sadar kalian berfikiran bahwa lumba-lumba termasuk jenis ikan kan? Haha.. Ikan atau mamalia ya? Bukannya dalam pelajaran biologi ketika kita SMP juga menjelaskan bahwa lumba-lumba itu termasuk jenis mamalia ya? Lantas kok banyak yang ngomong bahwa lumba-lumba jenis ikan ya? Haha... kalau gak percaya searching aja deh di mbah google buat ngeyakininnya.

Jadi sekarang yang bego itu saya atau yang bikin kalimat itu ya? Yaudah itumah terserang pandangan kalian aja dah. Yang pasti saya dapet pelajaran ini dari seorang profesor yang sekarang menjadi salah satu dosen saya mata kuliah bahasa Indonesia di salah satu universitas negeri. Sebenernya masih banyak sih tapi saya capek ngetik dan lupa-lupa inget. Jadi lain kali aja ya hehe..

Pelajaran hari ini dicukupkan sekian, saya ucapkan terima kasih. Wassalam bray... kuy!

Social worker memang tak sekeren anak teknik. Tapi kita lebih bisa memajukan negara ini dengan berkontribusi langsung bersosial dengan masyarakat. Mereka butuh kita yang diberi kesempatan menimba ilmu lebih untuk bisa maju. Bukan yang hanya bisa mengeruk kekayaan negeri ini.
Apapun keahliaanya dan latar belakangnya, majukanlah negeri ini!!!

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

.

.
Diberdayakan oleh Blogger.